Kamis, 22 Desember 2011

Intan berlian yang tersia-siakan

Berpakaian rapi layaknya seorang mahasiswa yang hendak berangkat ke kampus, sesosok pemuda tanggung yang tengah membawa gitar menaiki angkutan umum yang sedang saya tumpangi. Melantunkan sebuah lagu yang lagi hits dikalangan anak muda jaman sekarang, ya dia adalah seorang pengamen jalanan yang sedang mengais rejeki di ibu kota Jakarta.

Sesaat setelah iaa meninggalkan bus yang saya tumpangi, saya tersadar dengan logat atau dialek yang ia gunakan. Dari kalimat yang ia ucapkan saya bisa memastikan bahwa dia bukan penduduk asli Jakarta melainkan pendatang yang berasal dari daerah. Datang jauh-jauh ke Jakarta hanya dengan bermodalkan mimpi dan harapan, yakni untuk bisa bertahan hidup karena kampung halaman sudah tidak bisa lagi memberikan cukup harapan bagi mereka.

Pemuda yang merupakan harapan bangsa tapi malah mengharap belas kasian dari penumpang bus di Jakarta. Tidak hanya itu, masih banyak lg pemuda-pemuda di Jakarta yang hidupnya menjadi pengangguran bahkan gelandangan. Ironis memang, Indonesia yang terkenal sebagai negeri yang kaya akan hasil alamnya namun penduduknya menderita.

Mengutip kata-kata Bung Karno, “berikan aku 10 pemuda, maka akan kugoncangkan dunia”, begitu besarnya kekuatan para pemuda yang diibaratkan oleh Bung Karno. Bayangkan bahwa kekuatan yang sedemikian besar itu hanya berujung pada nyanyian di bus kota.

Andai saya menjadi anggota DPD RI, saya akan mengoptimalkan potensi yang ada di daerah-daerah khusunya daerah yang saya wakili agar dapat menyerap tenaga kerja sehingga para pemuda yang tadinya merupakan pengangguran atau gelandangan di ibu kota tidak menjadi SDM yang disia-siakan dan dapat membangun Indonesia dengan memajukan daerah-daerah di seluruh Indonesia.

Memang kebanyakan dari pemuda yang menjadi pengamen dan gelandangan tersebut bukanlah lulusan sekolah menengah apalagi perguruan tinggi, bahkan ada yang tidak pernah mengecap pendidikan sekalipun. Namun saya yakin dengan niat dan kemauan serta dengan sedikit pelatihan keterampilan mereka yang tadinya hanya menyusahkan masyarakat diharapkan nantinya bisa membantu kesusahan masyarakat sehingga tercipta perekonomian Indonesia yang lebih baik. Amin.